Kajian Sosiolinguistik dalam Cerita Pendek “Lelaki yang Menderita Bila Dipuji” Karya Ahmad Tohari
Kata Kunci:
variasi bahasa, alih kode dan campur kode, bahasa dan identitas sosialAbstrak
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif melalui analisis cerita pendek berjudul “Lelaki yang Menderita Bila Dipuji” karya Ahmad Tohari yang dikaji berdasarkan kajian sosiolinguistik. Data penelitian ini adalah kajian sosiolinguistik pada cerita pendek. Sumber data dalam penelitian ini yaitu cerita pendek yang berjudul “Lelaki yang Menderita Bila Dipuji” karya Ahmad Tohari. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca cerita pendek secara keseluruhan, mencatat, dan mendokumentasikan kutipan-kutipan yang menunjukkan kajian sosiolinguistik yang ada di dalam cerita pendek tersebut. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi berdasarkan data yang dipaparkan pada bagian hasil dan pembahasan penelitian. Kajian sosiolinguistik terhadap cerpen "Lelaki yang Menderita Bila Dipuji" karya Ahmad Tohari menunjukkan bahwa bahasa memainkan peran penting dalam merepresentasikan identitas sosial, budaya, dan nilai-nilai tokoh-tokohnya. Variasi bahasa, alih kode, dan penggunaan bahasa yang mencerminkan budaya lokal menjadi elemen kunci dalam cerita pendek ini. Ahmad Tohari berhasil memanfaatkan bahasa sebagai alat narasi yang tidak hanya estetis tetapi juga kaya akan makna sosial. Penelitian ini menunjukkan pentingnya memahami hubungan antara bahasa dan masyarakat dalam analisis karya sastra.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ganesha: Journal of Applied Linguistics
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.