About the Journal
FOKUS DAN RUANG LINGKUP
Jurnal ini menerima kontribusi di bidang linguistik terapan dari berbagai sudut pandang
Frekuensi Publikasi
Jadwal publikasi jurnal ini adalah bulan April, Agustus, dan Desember
Kebijakan Akses Terbuka
Jurnal ini memberikan akses terbuka kepada semua pihak mengenai perkembangan ilmu pengetahuan global.
Etika Publikasi
Publikasi artikel di Ganesha: Journal of Applied Linguistics, direview oleh peer-reviewer jurnal yang kompeten dengan fokus dan ruang lingkup jurnal. GHÂNCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tersedia dalam bentuk cetak dan online. Jurnal ini terbit tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli. Naskah-naskah yang diulas mendukung dan mewujudkan metode ilmiah. Oleh karena itu, penting untuk menyepakati standar perilaku etis yang diharapkan bagi semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan: penulis, editor jurnal, reviewer, penerbit, dan masyarakat.
Keputusan publikasi
Editor Ganesha: Journal of Applied Linguistics bertanggung jawab untuk memutuskan artikel mana yang diserahkan ke jurnal harus diterbitkan. Validitas karya yang dipermasalahkan dan pentingnya bagi peneliti dan pembaca harus selalu menjadi penentu keputusan. Editor dapat dipandu oleh kebijakan dewan editorial jurnal dan dibatasi oleh persyaratan hukum yang berlaku mengenai pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme. Editor dapat berkonsultasi dengan editor lain atau reviewer (peer-reviewer) dalam mengambil keputusan ini.
Fair Play
Saat mengevaluasi naskah untuk konten intelektual, editor mengabaikan ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kebangsaan, atau ideologi penulis.
Kerahasiaan
Editor dan staf editorial mana pun tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun tentang naskah yang dikirimkan kepada siapa pun selain penulis terkait, peninjau sejawat, calon peninjau sejawat, atau penasihat editorial resmi.
Pengungkapan dan konflik kepentingan
Materi yang tidak dipublikasikan dan diungkapkan dalam naskah yang dikirimkan tidak boleh digunakan dalam penelitian editor sendiri tanpa izin tertulis dari penulis.
Tugas Reviewer
Kontribusi terhadap Keputusan Editorial
Peer-review membantu editor dalam membuat keputusan editorial dan, melalui komunikasi editorial dengan penulis, juga dapat membantu penulis dalam memperbaiki naskah.
Durasi Proses Tinjauan
Setiap peer-reviewer terpilih yang merasa tidak memenuhi syarat untuk mereview naskah dan tidak dapat melakukannya dengan segera harus memberitahu editor dan menarik diri dari proses review. Alokasi waktu yang dibutuhkan peer reviewer untuk mereview sebuah naskah adalah sekitar 3 hingga 4 minggu.
Kerahasiaan
Setiap naskah yang diterima untuk ditinjau harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Reviewer tidak boleh menampilkan atau berdiskusi dengan orang lain kecuali diizinkan oleh editor.
Standar Objektivitas
Peninjauan harus dilakukan secara objektif. Kritik pribadi terhadap penulis tidak diperbolehkan. Reviewer harus mengungkapkan pandangan mereka secara jelas dengan argumen yang mendukung.
Pengakuan Referensi
Peninjau harus mengidentifikasi karya terbitan relevan yang belum dikutip oleh penulis. Pernyataan apa pun yang menyatakan observasi, derivasi, atau argumen telah dilaporkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Reviewer juga harus meminta pertimbangan editor mengenai kesamaan atau tumpang tindih substansial antara naskah yang sedang direview dan naskah terbitan lain yang mereka ketahui secara pribadi.
Pengungkapan dan Benturan Kepentingan
Informasi atau ide yang diperoleh melalui peer review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Peninjau sejawat tidak boleh mempertimbangkan naskah yang memiliki konflik kepentingan yang timbul dari persaingan, kolaborasi, atau hubungan atau hubungan lain dengan penulis, lembaga, atau lembaga mana pun yang terkait dengan naskah tersebut.
Tugas Penulis
Standar Pelaporan
Penulis laporan penelitian asli harus menyajikan laporan akurat tentang pekerjaan yang dilakukan dan pembahasan objektif mengenai maknanya. Data yang mendasarinya harus disajikan secara akurat dalam naskah. Sebuah naskah harus memuat detail dan referensi yang cukup agar orang lain dapat mereplikasi karya tersebut. Pernyataan palsu atau tidak akurat yang disengaja adalah tindakan yang tidak etis dan tidak dapat diterima.
Orisinalitas dan Plagiarisme
Penulis harus memastikan bahwa karya mereka sepenuhnya orisinal dan jika penulis mengutip karya atau kata-kata orang lain, maka mereka telah dikutip dengan tepat. Jurnal ini menggunakan Turnitin sebagai alat untuk memeriksa orisinalitas dan plagiarisme dalam sebuah naskah. Ganesha: Journal of Applied Linguistics menetapkan standar kemiripan naskah maksimal 25%.
Publikasi Berganda, Berlebihan, atau Berbarengan
Seorang penulis umumnya tidak boleh menerbitkan manuskrip yang menjelaskan penelitian yang pada dasarnya sama di lebih dari satu jurnal atau publikasi utama. Mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku penerbitan yang tidak etis dan tidak dapat diterima.
Sumber Penghargaan
Penghargaan yang layak atas karya orang lain harus selalu diberikan. Penulis harus mengutip publikasi yang mempengaruhi karya yang dihasilkan.
Kepengarangan Karya
Kepengarangan harus dibatasi pada mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap konsepsi, desain, pelaksanaan, atau interpretasi penelitian yang dilaporkan. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi signifikan harus dicantumkan sebagai rekan penulis. Apabila orang lain telah berpartisipasi dalam aspek substantif tertentu dari proyek penelitian, mereka harus diakui atau dicantumkan sebagai kontributor. Penulis utama harus memastikan bahwa semua kontributor adalah orang-orang yang pantas, tidak ada penulis yang tidak pantas dicantumkan dalam naskah, dan bahwa semua penulis telah setuju untuk melihat dan menyetujui versi final naskah serta telah menyetujui pengajuannya untuk dipublikasikan.
Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Semua penulis naskahnya harus mengungkapkan sumber pendanaan atau konflik kepentingan substantif lainnya yang mungkin ditafsirkan mempengaruhi hasil atau interpretasi naskah. Semua sumber dukungan keuangan untuk proyek tersebut harus diungkapkan.
Kesalahan mendasar dalam karya yang diterbitkan
Ketika seorang penulis menemukan kesalahan atau ketidakakuratan yang signifikan dalam karyanya yang diterbitkan sendiri, penulis harus segera memberi tahu editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk menarik atau memperbaiki naskah tersebut. Apabila suatu saat ada sesuatu yang sengaja ditutupi oleh penulis, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab penulis.
Proses Tinjauan Sejawat
Jurnal ini mengikuti kebijakan blind review. Naskah dikirim ke reviewer (ahli di masing-masing bidang) untuk direview dengan mempertimbangkan pedoman jurnal dan ciri-ciri naskah penelitian yang berkualitas. Untuk naskah yang memerlukan perubahan, reviewer yang sama akan digunakan untuk memastikan kualitas tulisan yang direvisi dapat diterima. Jurnal mengikuti kebijakan tinjauan sistematis dan publikasi:
Langkah 1 : Naskah yang dikirimkan diakui dalam waktu 12-24 jam setelah diterima.
Langkah 2 : Naskah dikirim ke reviewer. Proses peninjauan memakan waktu maksimal tiga minggu.
Langkah 3 : Laporan review dikumpulkan dari reviewer, dan editor eksekutif akan mengirimkan laporan review kepada penulis, termasuk semua syarat dan ketentuan publikasi.
Langkah 4 : Jika naskah diterima dengan koreksi, editor eksekutif akan mengirimkan laporan review kepada penulis/penulis yang bersangkutan, termasuk permintaan resmi untuk memperbaiki naskah dalam waktu tujuh hari, sesuai dengan saran reviewer. Penulis akan mengirimkan naskah yang telah dikoreksi ke pengulas makalah yang sama untuk konfirmasi . Jika reviewer mengembalikan naskah tersebut, dikatakan bahwa makalah tersebut akhirnya ditolak. Jurnal tidak akan melanjutkan makalahnya. Namun, dalam perubahan kecil, dewan redaksi dapat mempertimbangkan naskah untuk modifikasi lebih lanjut.
Langkah 5: Naskah yang diterima akan diproses untuk diterbitkan (soft copy) setelah melengkapi syarat dan ketentuan jurnal.
Langkah 6 : Bukti Membaca. Editor eksekutif akan mengirimkan naskah yang diproses untuk diterbitkan (MS Word) kepada penulis/penulis terkait untuk dikoreksi.
Langkah 7 : Naskah ini dipublikasikan secara online terlebih dahulu. Editor eksekutif akan memberi tahu penulis terkait publikasi online dengan tautan unduhan yang diperlukan. Penulis koresponden dapat meminta koreksi pada naskah yang diterbitkan (jika ada perubahan penting) dalam waktu satu minggu setelah publikasi online.
Langkah 8 : Jurnal diterbitkan dalam bentuk cetak dalam waktu tiga sampai empat minggu setelah publikasi online.
PEDOMAN PENULIS
Naskah harus ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, belum pernah dipublikasikan atau sedang dalam proses pengajuan publikasi pada jurnal atau media lain, serta tidak mengandung unsur plagiarisme. Naskah bisa menjadi hasil penelitian. Penulis harus mendaftar/login sebagai penulis. Pedoman pendaftaran dan penyerahan naskah/makalah ada di bagian bawah. Naskah akan diterbitkan di Ganesha: Journal of Applied Linguistics setelah ditinjau oleh peer-reviewer. Naskah harus terdiri dari 4.000-8.000 kata. Naskah harus disiapkan sesuai dengan pedoman dan templat penulis berikut. Template penulisan dapat diunduh pada halaman depan jurnal.
FORMAT NASKAH
1. Judul
Dalam membuat judul artikel harus memenuhi hal-hal sebagai berikut: (1) informatif dan komprehensif, (2) mencerminkan isi artikel, (2) dapat menarik perhatian, (3) memuat variabel yang diteliti atau kata kunci yang menggambarkan masalah yang sedang dibahas, dan (4) singkat dan maksimal 12 kata. Untuk menghasilkan judul yang menarik, penulis dapat memilih cara-cara berikut: (1) memilih kata-kata yang langsung memberikan jawaban atau setidaknya menyentuh permasalahan yang belum terjawab di masa lalu dan masih menimbulkan kontroversi, dan (2) menggunakan informasi baru. Nilai berita suatu artikel ilmiah adalah informasi baru mengenai suatu topik penting atau yang sedang hangat diperbincangkan media, dan (3) judul paling banyak 12 kata jika ditulis dalam bahasa Indonesia dan sepuluh kata jika ditulis dalam bahasa Inggris.
2. Nama Penulis dan Deskripsi
Nama penulis dicantumkan tanpa gelar akademik atau pangkat. Nama penulis disertai dengan keterangan institusi asal penulis, alamat institusi, dan email atau nomor telepon untuk keperluan korespondensi. Jika sebuah tim menulis artikel, penulis utama dicantumkan terlebih dahulu.
3. Abstrak (Abstrak)
Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat mengenai gagasan-gagasan yang paling penting. Abstrak memuat rangkuman menyeluruh mengenai intisari artikel, meliputi uraian masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia maksimal 200 kata. Abstrak juga dapat memudahkan pembaca untuk melakukan skim dan scan.
4. Kata Kunci
Kata kunci adalah kata atau terminologi tertentu dalam bidang keilmuan yang dibahas dalam artikel. Kata kunci menggambarkan domain masalah yang diteliti dan istilah teknis yang berkaitan dengan penelitian yang dilaporkan. Kata kunci dapat diambil dari judul penelitian atau dari badan artikel (yang mencerminkan domain masalah yang diteliti) kurang lebih 3-7 kata dan dipisahkan dengan tanda titik koma (;). Fungsi kata kunci digunakan untuk pengisian, pencarian, pengelompokan, dan dokumentasi.
5. Pendahuluan
Bagian Pendahuluan memuat antara lain (1) masalah penelitian, yang meliputi uraian masalah atau alasan penelitian (latar belakang), pernyataan logis yang mengarah pada hipotesis atau tema sentral; (2) cara melakukan pendekatan atau pemecahan masalah; (3) tujuan penelitian; (4) ringkasan kajian teori yang berkaitan dengan masalah penelitian dan pendukung penelitian; (5) kajian yang relevan; (6) kesenjangan penelitian; (7) hasil yang diharapkan, dan (8) kontribusi atau manfaat penelitian. Sebaiknya gunakan referensi terkini dan relevan (sepuluh tahun terakhir) saat menulis kajian teori kecuali referensi berasal dari buku induk/babon. Keseluruhan bagian pendahuluan disajikan secara terpadu dalam bentuk paragraf, dengan panjang kurang lebih 15-20% dari keseluruhan panjang teks.
6. Metode
Bagian ini berisi tentang bagaimana penelitian dilakukan. Bagian ini memuat unsur-unsur antara lain (1) rencana atau desain penelitian; (2) sasaran penelitian (populasi, sampel, subjek, objek penelitian, data, dan sumber data); (3) pengembangan instrumen dan teknik pengumpulan data; dan (4) teknik analisis data. Bagian ini ditulis 10-15%. Format subbagian dapat ditulis dalam format esai dan dipadukan dengan bagan, skema, dan tabel pendukung metode penelitian.
7. Hasil dan Pembahasan
Hasil Penelitian, atau biasanya hanya ditulis “Hasil”, merupakan bagian sentral dari penelitian. Bagian ini berisi tentang hasil analisis data dan penjelasan atau uraiannya. Hasil penelitian tidak memuat pengujian hipotesis dan penggunaan statistik. Penggunaan tabel dan grafik dapat membantu dalam penyampaian hasil penelitian. Grafik dan tabel sebaiknya dibahas pada batang tubuh artikel, bukan pada pembahasan mendetail satu per satu. Jika penyajiannya relatif panjang, maka hasilnya dapat dibagi menjadi beberapa subbagian. Bagian pembahasan ini berisi ulasan atau pemaknaan hasil dan perbandingan dengan teori dan hasil penelitian sejenis. Pembahasan berisi jawaban atas pertanyaan penelitian dan menunjukkan bagaimana temuan diperoleh, menafsirkan temuan, menghubungkan temuan penelitian dengan struktur pengetahuan yang telah ditetapkan, dan menghasilkan teori baru atau modifikasi dari teori yang sudah ada. Pembahasan menjadi lebih penting jika temuan penelitian berbeda dengan teori yang diakui valid. Panjang bagian ini kurang lebih 40-60% dari panjang artikel.
8. Penutup atau Kesimpulan
Penutup atau kesimpulan menyajikan ringkasan dan penegasan penulis mengenai temuan penelitian berupa jawaban atas pertanyaan penelitian atau intisari hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulannya disajikan dalam bentuk paragraf, bukan dalam bentuk angka.
9. Daftar Referensi
Daftar referensi, yang sering disebut bibliografi, ditulis berdasarkan pedoman umum bagi penulis artikel. Ada beberapa pedoman yang harus ditaati dalam membuat daftar referensi: (1) hanya yang diacu dalam artikel saja yang boleh dicantumkan dalam daftar referensi, dan (2) semua yang diacu dalam artikel harus dicantumkan dalam daftar referensi. daftar. Disarankan daftar referensi bersumber dari artikel jurnal yang relevan dan terkini (minimal 10). Untuk lebih memahami artikel penelitian, Anda dapat melihat beberapa contoh jurnal terakreditasi (lihat lampiran). Kutipan menggunakan gaya APA edisi ke-7. Penulis disarankan menggunakan aplikasi Mendeley atau Zotero.