Author Guidelines

PEDOMAN PENULIS
Naskah harus ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, belum pernah dipublikasikan atau sedang dalam proses pengajuan publikasi pada jurnal atau media lain, serta tidak mengandung unsur plagiarisme. Naskah bisa menjadi hasil penelitian. Penulis harus mendaftar/login sebagai penulis. Pedoman pendaftaran dan penyerahan naskah/makalah ada di bagian bawah. Naskah akan diterbitkan di Ganesha: Journal of Applied Linguistics setelah ditinjau oleh peer-reviewer. Naskah harus terdiri dari 4.000-8.000 kata. Naskah harus disiapkan sesuai dengan pedoman dan templat penulis berikut. Template penulisan dapat diunduh pada halaman depan jurnal.

FORMAT NASKAH
1. Judul
Dalam membuat judul artikel harus memenuhi hal-hal sebagai berikut: (1) informatif dan komprehensif, (2) mencerminkan isi artikel, (2) dapat menarik perhatian, (3) memuat variabel yang diteliti atau kata kunci yang menggambarkan masalah yang sedang dibahas, dan (4) singkat dan maksimal 12 kata. Untuk menghasilkan judul yang menarik, penulis dapat memilih cara-cara berikut: (1) memilih kata-kata yang langsung memberikan jawaban atau setidaknya menyentuh permasalahan yang belum terjawab di masa lalu dan masih menimbulkan kontroversi, dan (2) menggunakan informasi baru. Nilai berita suatu artikel ilmiah adalah informasi baru mengenai suatu topik penting atau yang sedang hangat diperbincangkan media, dan (3) judul paling banyak 13 kata jika ditulis dalam bahasa Indonesia dan sepuluh kata jika ditulis dalam bahasa Inggris.

2. Nama Penulis dan Deskripsi
Nama penulis dicantumkan tanpa gelar akademik atau pangkat. Nama penulis disertai dengan keterangan institusi asal penulis, alamat institusi, dan email atau nomor telepon untuk keperluan korespondensi. Jika sebuah tim menulis artikel, penulis utama dicantumkan terlebih dahulu.

3. Abstrak 
Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat mengenai gagasan-gagasan yang paling penting. Abstrak memuat rangkuman menyeluruh mengenai intisari artikel, meliputi uraian masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia maksimal 200 kata. Abstrak juga dapat memudahkan pembaca untuk melakukan skim dan scan.

4. Kata Kunci
Kata kunci adalah kata atau terminologi tertentu dalam bidang keilmuan yang dibahas dalam artikel. Kata kunci menggambarkan domain masalah yang diteliti dan istilah teknis yang berkaitan dengan penelitian yang dilaporkan. Kata kunci dapat diambil dari judul penelitian atau dari badan artikel (yang mencerminkan domain masalah yang diteliti) kurang lebih 3-7 kata dan dipisahkan dengan tanda titik koma (;). Fungsi kata kunci digunakan untuk pengisian, pencarian, pengelompokan, dan dokumentasi.

5. Pendahuluan 
Bagian Pendahuluan memuat antara lain (1) masalah penelitian, yang meliputi uraian masalah atau alasan penelitian (latar belakang), pernyataan logis yang mengarah pada hipotesis atau tema sentral; (2) cara melakukan pendekatan atau pemecahan masalah; (3) tujuan penelitian; (4) ringkasan kajian teori yang berkaitan dengan masalah penelitian dan pendukung penelitian; (5) kajian yang relevan; (6) kesenjangan penelitian; (7) hasil yang diharapkan, dan (8) kontribusi atau manfaat penelitian. Sebaiknya gunakan referensi terkini dan relevan (sepuluh tahun terakhir) saat menulis kajian teori kecuali referensi berasal dari buku induk/babon. Keseluruhan bagian pendahuluan disajikan secara terpadu dalam bentuk paragraf, dengan panjang kurang lebih 15-20% dari keseluruhan panjang teks.

6. Metode 
Bagian ini berisi tentang bagaimana penelitian dilakukan. Bagian ini memuat unsur-unsur antara lain (1) rencana atau desain penelitian; (2) sasaran penelitian (populasi, sampel, subjek, objek penelitian, data, dan sumber data); (3) pengembangan instrumen dan teknik pengumpulan data; dan (4) teknik analisis data. Bagian ini ditulis 10-15%. Format subbagian dapat ditulis dalam format esai dan dipadukan dengan bagan, skema, dan tabel pendukung metode penelitian.

7. Hasil dan Pembahasan
Hasil Penelitian, atau biasanya hanya ditulis “Hasil”, merupakan bagian sentral dari penelitian. Bagian ini berisi tentang hasil analisis data dan penjelasan atau uraiannya. Hasil penelitian tidak memuat pengujian hipotesis dan penggunaan statistik. Penggunaan tabel dan grafik dapat membantu dalam penyampaian hasil penelitian. Grafik dan tabel sebaiknya dibahas pada batang tubuh artikel, bukan pada pembahasan mendetail satu per satu. Jika penyajiannya relatif panjang, maka hasilnya dapat dibagi menjadi beberapa subbagian. Bagian pembahasan ini berisi ulasan atau pemaknaan hasil dan perbandingan dengan teori dan hasil penelitian sejenis. Pembahasan berisi jawaban atas pertanyaan penelitian dan menunjukkan bagaimana temuan diperoleh, menafsirkan temuan, menghubungkan temuan penelitian dengan struktur pengetahuan yang telah ditetapkan, dan menghasilkan teori baru atau modifikasi dari teori yang sudah ada. Pembahasan menjadi lebih penting jika temuan penelitian berbeda dengan teori yang diakui valid. Panjang bagian ini kurang lebih 40-60% dari panjang artikel.

8. Penutup atau Kesimpulan
Penutup atau kesimpulan menyajikan ringkasan dan penegasan penulis mengenai temuan penelitian berupa jawaban atas pertanyaan penelitian atau intisari hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulannya disajikan dalam bentuk paragraf, bukan dalam bentuk angka.

9. Daftar Referensi
Daftar referensi, yang sering disebut bibliografi, ditulis berdasarkan pedoman umum bagi penulis artikel. Ada beberapa pedoman yang harus ditaati dalam membuat daftar referensi: (1) hanya yang diacu dalam artikel saja yang boleh dicantumkan dalam daftar referensi, dan (2) semua yang diacu dalam artikel harus dicantumkan dalam daftar referensi. daftar. Disarankan daftar referensi bersumber dari artikel jurnal yang relevan dan terkini (minimal 10). Untuk lebih memahami artikel penelitian, Anda dapat melihat beberapa contoh jurnal terakreditasi (lihat lampiran). Kutipan menggunakan gaya APA edisi ke-7. Penulis disarankan menggunakan aplikasi Mendeley atau Zotero.