Gaya Retorika Presiden Joko Widodo dalam  Pidato Kita “Dipuji Di Mana-Mana”di Kanal You Tube Liputan6

Authors

  • Fahrur Rozy IAIN Madura Author
  • Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto IAIN Madura Author

Keywords:

Joko Widodo, Pidato, Retorika

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti tentang retorika pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya yang bertema “Kita Dipuji Dimana-mana” dalam kanal youtube liputan6. pidato disampaikan saat pertemuan relawannusantara yang digelar di stadion utama gelora bung karno, jakarta pada November 2022. Ia dikenal dengan kemampuannya dalam berpidato  dan menggunakan retorika  yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan pidatonya. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengkaji bagaimana retorika yang digunakan Presiden saat berpidato. Peneliti menarik fokus penelitian ini menjadi 2 bagian masalah dan sub batasan masalah, yang pertama bagaimana gaya bahasa yang digunakan dalam pidato politik Presiden Joko Widodo yang bertema “kita dipuji di mana-mana” dan yang kedua, bagaimana gaya penyampaian Presiden Joko Widodo dalam pidatonya yang bertema “kita dipuji di mana-mana”. Sedangkan Metode Penelitian dari skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berjenis penelitian kepustakaan. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah YouTube “Liputan6” yang diperoleh dengan cara teknik simak, teknik rekam, teknik catat, dalam menganalisis gaya bahasa dan gaya penyampaian yang ditemukan, mengenai uji keabsahan data, menggunakan ketekunan pengamatan, diskusi, kecukupan referensi Berdasarkan hasil analisis data yang di peroleh sebagai berikut, terdiri dari 35 data yang meliputi; gaya bahasa klimaks terdapat 3 data, antiklimaks terdapat 6 data, paralelisme 7 data, antitesis 5 data, repetisi 3 data, reading from a manuscript (membaca naskah) 2 data, reciting from memory (menghafal) 1 data, speaking extemporaneously (tanpa persiapan) 2 data, sikap badan, ekspresi dan gerak tangan 3 data, kontak mata 3 data analisis. Secara keseluruhan hasil temuan data analisis ini menunjukkan gaya penyampaiannya saat berpidato, meskipun secara spontan kurang persiapan dan beberapa kali membaca naskah, ia sangat mampu menciptakan kondisi yang baik dan menguasai panggung, kesannya terlihat sangat kharisma dan profesional saat berpidato dengan seni berbicara yang layak dan efektif tentu tepat sasaran, mengenai temuan terbanyak adalah paralelisme, peneliti menemukan 7 data, ini menunjukkan gaya bahasa presiden menekankan ketegasan dalam setiap pesan yang ingin disampaikannya kepada audien.

Downloads

Published

2024-05-29