Teori Vladimir Propp dan Profil Pelajar Pancasila dalam Cerita Rakyat
Keywords:
Vladimir Propp, struktur naratif, cerita rakyatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur naratif dalam dua cerita rakyat Melayu, yaitu “Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak” dan “Hikayat Si Miskin” menggunakan teori struktural Vladimir Propp. Teori ini berfokus pada fungsi naratif dan pola aksi dalam cerita rakyat, yang dapat membantu mengidentifikasi struktur universal dalam cerita-cerita tersebut. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengungkap fungsi-fungsi naratif, tokoh, dan peran mereka dalam membangun alur cerita. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua hikayat memiliki kesamaan struktur dengan pola yang sesuai dengan fungsi-fungsi Propp, seperti interdiction (larangan), violation (pelanggaran), struggle (pertarungan), dan reward (ganjaran). Pada “Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak” pola ini mencerminkan upaya kolektif masyarakat dalam mengatasi ancaman, yang relevan dengan nilai gotong royong. Sementara itu, “Hikayat Si Miskin” menggarisbawahi perjuangan individu dalam mencapai keadilan, yang mencerminkan nilai-nilai ketekunan dan keimanan. Kedua hikayat juga memiliki relevansi dengan Profil Pelajar Pancasila, terutama dalam aspek beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia. Tokoh utama dalam kedua hikayat memperlihatkan sikap religius dan ketaatan terhadap nilai-nilai moral yang menjadi landasan pembentukan karakter bangsa. Penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian sastra rakyat sekaligus memberikan panduan bagi pendidik dalam memanfaatkan cerita rakyat untuk pembelajaran berbasis karakter.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ganesha: Journal of Applied Linguistics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.